Jejaring sosial sering kali dijadikan sarana berbagi opini mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Namun, banyak yang lupa bahwa jejaring sosial dapat diakses oleh publik, termasuk mereka yang menjadi sasaran kritik. Dua orang pengguna jejaring sosial di Meksiko merasakan akibat buruk dari memublikasikan celaan terhadap kartel narkoba di negara tersebut.
Kedua pengguna jejaring sosial ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan digantung di jembatan Nuevo Laredo. Salah seorang di antaranya yang berjenis kelamin perempuan digantung dengan kaki dan tangan yang terikat. Perempuan tersebut dibiarkan dalam keadaan telanjang dada dengan luka di bagian perut yang terekspos. Di sebelahnya terdapat mayat seorang pria dengan tangan terikat. Pundak bagian kanan pria tersebut terluka parah hingga tulangnya terlihat.
Para pelaku pembunuhan tersebut meninggalkan sejumlah papan tanda di dekat kedua tubuh korban. Salah satu di antaranya menjelaskan bahwa kedua korban dibunuh karena menuliskan celaan terhadap kegiatan kartel narkoba di Meksiko. Kejadian ini tentunya menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jejaring sosial yang berpikir untuk mencantumkan celaannya secara publik.
Ini bukan pertama kalinya kartel narkoba di Meksiko melancarkan peringatan kepada pengguna jejaring sosial, terutama para blogger yang menyiarkan berita seputar kegiatan mereka. Desember 2006, presiden Meksiko Felipe Calderon mengumumkan akan menindaklanjuti para kartel narkoba dengan keras. Hingga saat ini, terhitung lebih dari 34 ribu kasus pembunuhan yang berhubungan dengan kartel narkoba telah terjadi.
nih gan link videonya : :takut
http://edition.cnn.com/2011/WORLD/am...nce/index.html
ane harap pengorbanan agan untuk :toast nya... :)b
dan, jangan lupa di rating yha,... :)b:Yb
semoga gak repost.....:repost
setanlaknad666 17 Sep, 2011Kedua pengguna jejaring sosial ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan digantung di jembatan Nuevo Laredo. Salah seorang di antaranya yang berjenis kelamin perempuan digantung dengan kaki dan tangan yang terikat. Perempuan tersebut dibiarkan dalam keadaan telanjang dada dengan luka di bagian perut yang terekspos. Di sebelahnya terdapat mayat seorang pria dengan tangan terikat. Pundak bagian kanan pria tersebut terluka parah hingga tulangnya terlihat.
Para pelaku pembunuhan tersebut meninggalkan sejumlah papan tanda di dekat kedua tubuh korban. Salah satu di antaranya menjelaskan bahwa kedua korban dibunuh karena menuliskan celaan terhadap kegiatan kartel narkoba di Meksiko. Kejadian ini tentunya menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jejaring sosial yang berpikir untuk mencantumkan celaannya secara publik.
Ini bukan pertama kalinya kartel narkoba di Meksiko melancarkan peringatan kepada pengguna jejaring sosial, terutama para blogger yang menyiarkan berita seputar kegiatan mereka. Desember 2006, presiden Meksiko Felipe Calderon mengumumkan akan menindaklanjuti para kartel narkoba dengan keras. Hingga saat ini, terhitung lebih dari 34 ribu kasus pembunuhan yang berhubungan dengan kartel narkoba telah terjadi.
nih gan link videonya : :takut
http://edition.cnn.com/2011/WORLD/am...nce/index.html
ane harap pengorbanan agan untuk :toast nya... :)b
dan, jangan lupa di rating yha,... :)b:Yb
semoga gak repost.....:repost
--
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10551145&goto=newpost
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment