Spoiler for Amanda Featherstone:
Farnborough, Kent, Setelah 5 kali menjalani operasi karena kanker payudara dalam dua tahun, kini Amanda Featherstone justru berpose sebagai model lingerie dan bra yang dikhususkan bagi wanita yang menjalani mastektomi (pengangkatan payudara karena kanker).
Amanda Featherstone tidak pernah menyangka setelah enam tahun yang lalu ia menjalani 5 kali operasi kanker payudara, kini ia justru diminta untuk menjadi model iklan bra yang biasanya menampilkan wanita-wanita seksi.
"Saya tidak percaya sesuatu yang begitu indah bisa berasal dari pengalaman terburuk yang saya alami. Berpose di kamera membuat saya merasa feminin dan seksi. Suami saya selalu mengatakan saya masih tampak seksi dan ketika melihat hasil foto-foto itu, saya percaya padanya," jelas Amanda Featherstone (40 tahun), seperti dilansir Thesun, Senin (12/9/2011).
Amanda masih berusia 34 tahun ketika ia menemukan benjolan di payudaranya. Ibu dari dua anak ini merasakan ada benjolan seukuran kacang di payudara kirinya. Saat itu, ia belum mau memeriksakan diri, ia hanya menelepon dokter untuk minta petunjuk awal.
"Saya bilang pada suami saya, Chris, dan dia tampak cemas tapi meyakinkan saya itu mungkin kista. Saya ingin percaya padanya," jelas Amanda.
Namun setelah diperiksa oleh dokter umum, Amanda dikirim ke Princess Royal University Hospital di Farnborough, Kent, dan menjalani beberapa tes termasuk biopsi dari benjolan di payudara kirinya.
Sepuluh hari kemudian, Amanda didiagnosis dengan kanker payudara di Sloane Hospital di dekat Beckenham.
"Saya menatap wajah tercengang Chris dan merasakan ada yang jatuh di perutku. Saya berpikir, saya tidak dapat memiliki kanker karena saya seorang ibu," kenangnya.
Dokter yakin bahwa operasi lumpectomy (memotong benjolan) yang dilanjutkan dengan radioterapi dapat menghilangkan kanker di payudaranya.
Operasi pun berjalan lancar, bekas luka Amanda pun mulai sembuh. Tapi ketika ia menunggu untuk mulai radioterapi pada Mei 2003, ia menemukan ada benjolan lain di sisi yang sama dengan payudara sebelumnya.
Benjolan tersebut adalah kanker. Amanda diberitahu bahwa ia tidak akan menjalani radioterapi tetapi payudara kirinya perlu diangkat.
"Saya panik. Saya pikir saya tidak pernah lagi merasa feminin dan seksi, meskipun Chris meyakinkan saya dia tidak akan mengubah caranya melihat saya," jelas Amanda.
Dua minggu kemudian Amanda ke Princess Royal University Hospital untuk melakukan mastektomi diikuti dengan rekonstruksi payudara. Otot diambil dari punggung dan payudara kirinya diganti dengan silikon implan dan saline.
"Dalam perban selama seminggu setelah operasi, saya kesakitan dan takut apakah payudara saya akan terlihat seperti dulu. Tapi setelah operasi, dadaku tampak hebat, semuanya simetris," jelas Amanda.
Tapi pada bulan November 2004 ia menemukan benjolan lain, kali ini di atas implan payudaranya dan lagi-lagi didiagnosis dengan kanker, kemudian dilakukan lumpectomy dan radioterapi.
"Ini adalah waktu yang sulit," jelasnya.
Setelah kejadian itu, ia ingin meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara dan menjadi narasumber di beberapa majalah wanita.
Saat itulah ia mendapat telepon dari badan amal kanker payudara Breakthrough dan memberitahunya bahwa produsen pakaian dalam Marks & Spencer (M&S) ingin menjadikannya model iklan.
semoga bermanfaat Gan & Sis...
SUMBER
--
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10484642&goto=newpost
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment