Spoiler for budayakan:
Spoiler for budayakan:
Quote:
Pada awal pembuatannya Mouse berukuran sangat besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Setelah itu Engelbart mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna Mouse dengan satu tangan secara terus menerus, sementara tangan yang lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol. Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970, yang menggunakan bola berputar kesegala arah, putaran tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam Mouse tersebut. Pengembangan inilah yang melahirkan Mouse tipe trackball, yaitu Mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari. Pada tahun 1980 – 1990 Xerox mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan Mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini telah mengikuti desain Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Profesor Jean-Daniel Nicoud. Jenis Mouse yang saat ini paling populer dan paling banyak digunakan adalah Mouse optic, Mouse paling ringan dan yang paling mudah dalam perawatannya serta penggunaannya. Mouse jenis ini tidak perlu dibersihkan pada bagian bolanya akibat banyaknya debu atau kotoran yang menempel.Mouse optikal pertamakali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (Light Emitting Diode) dan Photo Diode untuk mendeteksi gerakan Mouse. Mouse optikal petamakali hanya dapat digunakan pada alas (Mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris biru – abu-abu. Seiring perkembangan jaman Mouse sekarang ini dapat digunakan disemua permukaan yang padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama Mouse bergerak. Dan jenis mutakhir dari Mouse adalah yang berteknologi laser, pertamakali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan Mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa Mouse laser memiliki tingkat akurasi yang 20 kali lebih besar dari Mouse Optikal. Meskipun dasar kerja dari Mouse optikal dengan Mouse laser sama hanya berbeda pada laser sebagai pengganti LED. Meskipun begitu jenis Mouse ini belum banyak dipergunakan diperkirakan harganya yang masih relatif sangat mahal. Dari sekian banyaknya perkembangan dari awal sampai yang terakhir yang tidak berubah dari Mouse adalah jumlah tombolnya. Semua Mouse memiliki tombol satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan Mouse saat ini, yang didesain oleh Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa Mouse modern juga memiliki sebuah roda (whee)l untuk memudahkan scrolling. Sementara Ael memperkenalkan Mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini. Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, dengan menggunakan teknologi wireless seperti infra red, gelombang radio ataupun bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio dan bluetooth. Sedangkan Mouse yang menggunakan infra red kurang begitu populer karena jarak jangkaunya yang terbatas, selain itu juga kurang begitu praktis karena antara Mouse dengan penerimanya tidak boleh ada penghalang. |
van.chito 16 Sep, 2011
--
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10548202&goto=newpost
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment